Your Adsense Link 728 X 15

Type & Jenis Kabel

Posted by Kyer 99 Selasa, 03 Juli 2012 0 komentar
Type dan Jenis Kabel
Materi Training Local Area Network
Setiap   jenis   kabel   mempunyai   kemampuan   dan   spesifikasinya   yang   berbeda,
oleh   karena   itu   dibuatlah   pengenalan   tipe   kabel.   Ada   dua   jenis   kabel   yang
dikenal secara umum, yaitu  twisted pair  (UTP  unshielded twisted pair  dan STP
shielded twisted pair) dan coaxial cable
Kategori untuk twisted pair yaitu :
Kabel Type Feature
Type CAT 1 UTP Analog (biasanya digunakan di perangkat telephone
pada umumnya dan pada jalur ISDN –integratedservice
digital networks. Juga untukmenghubungkan modem
dengan line telepon).
Type CAT 2 UTP up to 1 Mbits(sering digunakan pada topologi token ring)
Type CAT 3 UTP / STP 16 Mbits data transfer(sering digunakan pada topologi
token ring atau10BaseT)
Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer(biasanya digunakan pada topologi
token ring)
Type CAT 5 UTP, STP - up to 100 MHz 100 Mbits data transfer / 22 db
Type CAT
5enhanced
UTP, STP - up to 100 MHz 1 Gigabit Ethernet up to 100 meters - 4 copperpairs
(kedua jenis CAT5 sering digunakan padatopologi token
ring 16Mbps, Ethernet 10Mbpsatau pada FastEthernet
100Mbps)
Type CAT 6 up to 155 MHz or 250 MHz 2,5 Gigabit Ethernet up to 100 meters or 10
Gbit/s up to 25 meters . 20,2 db(Gigabit Ethernet)
Type CAT 7 up to 200 MHz or 700 Mhz Giga-Ethernet / 20.8 db(Gigabit Ethernet)
Tabel  Type kabel Twisted
Sumber: http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.php
Pemberian   kategori   1/2/3/4/5/6   merupakan   kategori   spesifikasi   untuk   masing-masing   kabel   tembaga   dan   juga   untuk  jack.   Masing-masing   merupakan   seri
revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk
kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk
menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan
juga kualitas  isolator  sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise
bisa ditekan sedemikian rupa).Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5
dan   CAT5   enchanced   mempunyai   standar   industri   yang  sama,   namun   pada
CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
19
electromagnetic   interference.   Kabel   CAT5e   bisa   digunakan   untuk
menghubungkan network hingga  kecepatan 1Gbps.
Sedangkan   untuk  coaxial   cable,   dikenal   dua   jenis,   yaitu  thick   coaxial   cable
(mempunyai   diameter   lumayan   besar)   dan  thin   coaxial   cable  (mempunyai
diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel   coaxial   jenis   ini   dispesifikasikan   berdasarkan   standar   IEEE   802.3
10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya
diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau
thick   Ethernet,   atau   hanya   disingkat  ThickNet,   atau   bahkan   cuman   disebut
sebagai  yellow   cable.  Kabel   Coaxial  ini  (RG-6) jika   digunakan   dalam  jaringan
mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
 Setiap   ujung   harus   diterminasi   dengan   terminator   50-ohm   (dianjurkan
menggunakan   terminator   yang  sudah   dirakit,   bukan  menggunakan   satu
buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan
yang lumayan lebar).
 Maksimum   3   segment   dengan   peralatan   terhubung   (attached   devices)
atau berupa populated segments.
 Setiap   kartu   jaringan   mempunyai   pemancar   tambahan   (external
transceiver).
 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam
hal ini repeaters.
 Maksimum   panjang   kabel   per   segment   adalah   1.640   feet   (atau   sekitar
500 meter).
 Maksimum   jarak   antar   segment   adalah   4.920   feet   (atau   sekitar   1500
meter).
 Setiap segment harus diberi ground.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
20
Jarak   maksimum   antara  tap  atau   pencabang   dari   kabel   utama   ke
perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
 Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk   transceiver   yang   tidak   memerlukan   output   daya   yang   besar.   Untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial
jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata   berkisar   5mm   dan   biasanya   berwarna   hitam   atau   warna   gelap   lainnya.
Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini
juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya
jenis   RG-58   A/U   atau   C/U,   jika   diimplementasikan   dengan  TConnector  dan
terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
 Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
 Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
 Setiap   segment   maksimum   terkoneksi   sebanyak   30   perangkat   jaringan
(devices)
 Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
 Maksimum   ada   3   segment   terhubung   satu   sama   lain   (populated
segment).
 Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
 Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
 Maksimum   panjang   kabel   dalam   satu   segment   adalah   1,818   feet   (555
meter).
                

Popular Posts