Type & Jenis Kabel
Selasa, 03 Juli 2012
0
komentar
Type dan Jenis Kabel
Materi Training Local Area Network
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda,
oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang
dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP
shielded twisted pair) dan coaxial cable
Kategori untuk twisted pair yaitu :
Kabel Type Feature
Type CAT 1 UTP Analog (biasanya digunakan di perangkat telephone
pada umumnya dan pada jalur ISDN –integratedservice
digital networks. Juga untukmenghubungkan modem
dengan line telepon).
Type CAT 2 UTP up to 1 Mbits(sering digunakan pada topologi token ring)
Type CAT 3 UTP / STP 16 Mbits data transfer(sering digunakan pada topologi
token ring atau10BaseT)
Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer(biasanya digunakan pada topologi
token ring)
Type CAT 5 UTP, STP - up to 100 MHz 100 Mbits data transfer / 22 db
Type CAT
5enhanced
UTP, STP - up to 100 MHz 1 Gigabit Ethernet up to 100 meters - 4 copperpairs
(kedua jenis CAT5 sering digunakan padatopologi token
ring 16Mbps, Ethernet 10Mbpsatau pada FastEthernet
100Mbps)
Type CAT 6 up to 155 MHz or 250 MHz 2,5 Gigabit Ethernet up to 100 meters or 10
Gbit/s up to 25 meters . 20,2 db(Gigabit Ethernet)
Type CAT 7 up to 200 MHz or 700 Mhz Giga-Ethernet / 20.8 db(Gigabit Ethernet)
Tabel Type kabel Twisted
Sumber: http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.php
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri
revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk
kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk
menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan
juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise
bisa ditekan sedemikian rupa).Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5
dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada
CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
19
electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk
menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable
(mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai
diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3
10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya
diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau
thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut
sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan
mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan
menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu
buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan
yang lumayan lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices)
atau berupa populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external
transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam
hal ini repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar
500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500
meter).
Setiap segment harus diberi ground.
PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
20
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke
perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk
digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial
jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya.
Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini
juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya
jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan
terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan
(devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated
segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555
meter).